Tuesday, July 23, 2019

Jersey untuk Pendidikan dan Khitanan Massal: Sedikit Persembahan dari Surabaya Jersey Community untuk Anak-anak Indonesia

Dua dari sepuluh hak anak berdasarkan Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1989 adalah mendapatkan pendidikan dan akses kesehatan. Indonesia juga telah mengesahkan konvensi tentang hak-hak anak melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990, sehingga tidak ada lagi alasan bagi anak-anak, khususnya anak-anak Indonesia untuk kehilangan hak-haknya.

Pendidikan dan kesehatan adalah dua hal dasar yang menjamin kesejahteraan kita sebagai manusia. Meskipun akibat berbagai faktor, seringkali hal-hal mendasar ini tidak mampu didapatkan sepenuhnya.

Surabaya Jersey Community (SJC) yang lebih dikenal sebagai komunitas bagi kolektor jersey ternyata juga memahami esensi dari hak-hak dasar tersebut. Selain menjadi wadah bagi kolektor jersey, komunitas ini juga aktif bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Kegiatan yang pernah berkontribusi langsung terhadap pemenuhan akses pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak diantaranya kampanye Jersey Untuk Pendidikan, dan Khitanan Massal yang dilaksanakan setahun lalu.

Khitanan Massal Surabaya Jersey Community (SJC)


Wednesday, November 7, 2018

Spanduk Koreo Dukungan Bonek untuk Persib dan Bobotoh yang Viral Saat Laga Persebaya v Persija. Ternyata Ini Sosok di Baliknya

Minggu, (4/11/2018), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya dipenuhi oleh Bonek yang mendukung tim kebanggaan mereka –Persebaya– melawan Persija. Menjelang kick off, Bonek yang berjumlah 50.000-an ini serentak berdiri dan menyanyikan lagu Song for Pride yang merupakan anthem Persebaya. Bersamaan dengan itu, di tribun timur, terlihat koreo berupa spanduk berukuran besar bergambar sosok buaya, Ndas Mangap, dan seorang prajurit memegang perisai berlogo Persib Bandung. Di bawah gambar ketiga sosok tersemat tulisan ‘KAMI BERSAMA KAMU’.




Spanduk ini menjadi viral selepas pertandingan yang dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor telak 3-0. Berbagai media massa, baik cetak maupun daring turut memuat gambar spanduk tersebut, ditambah lagi dengan foto yang diambil dari berbagai sudut, banyak bermunculan di media sosial. Romantika Bonek dan Bobotoh –kelompok pendukung Persib– memang sudah tercipta sejak lama. Kedua kelompok saling memberikan dukungan satu sama lain dalam berbagai kesempatan.

Surabaya Jersey Community (SJC) berhasil melacak sosok-sosok yang berperan penting di balik spanduk tersebut. Adalah Cak Gimen dan Yoppy Anugrah sebagai ‘otak’ dan eksekutor. Cak Gimen merupakan warga asli Surabaya. Sedangkan Yoppy merupakan seorang karyawan sebuah perusahaan swasta yang menghabiskan waktu senggangnya dengan melukis. Karya-karyanya berupa mural bertema Persebaya dan Bonek bisa dengan mudah ditemukan di bawah jalan tol Simo, daerah Sukomanunggal, Simo Pomahan, dan Petemon.

Yoppy Anugrah dan Cak Gimen
Yoppy Anugrah dan Cak Gimen. Sumber : dokumen pribadi

Sinergisme 'Maling Gorengan' dan 'Gembel' yang Berhasil Membuka Mata Banyak Pihak

KBBI : Gembel = melarat; miskin sekali.


Minggu (4/11/2018), pertandingan besar dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, antara tuan rumah PERSEBAYA melawan Persija, sebagai bagian kompetisi Liga 1 tahun 2018. Laga yang disebut-sebut akan menjadi lahan panen sanksi denda dari PSSI ini justru berjalan sangat menarik, ditambah dukungan sepanjang laga dari BONEK yang sangat atraktif. Jika saya tuliskan 'sepanjang laga', maka itu benar-benar terjadi, bukan hanya selama 90 menit, tapi juga menjelang dan selepas pertandingan. Namun demikian, sebenarnya BONEK (dan juga panitia) memiliki motivasi tambahan dengan mencoba memanfaatkan situasi dan momen permasalahan antara Via Vallen dan penyerang Persija asal Kroasia, Marko Simic. Via Vallen sendiri adalah penyanyi dangdut yang juga arek Suroboyo. Dalam salah satu Instagram story-nya beberapa waktu lalu, Via men-screen capture sebuah pesan dari seseorang yang melecehkan dirinya secara seksual dengan mengaburkan identitas pelaku, belakangan diduga sebagai Simic.

Laga ini dibayang-bayangi kekhawatiran akan jatuhnya sanksi denda oleh PSSI karena kedua tim -termasuk kelompok pendukung- merupakan rival bebuyutan, juga akibat keluarnya putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 31 Oktober 2018 yang mengharuskan PSSI membayar utang sebesar 13,9 miliar rupiah kepada La Nyalla Mattalitti -mantan ketua umum mereka. PERSEBAYA sendiri menjadi 'donatur' terbesar PSSI dari segi sanksi denda yang mencapai 1 miliar rupiah. Kebanyakan denda ini diakibatkan oleh absurd-nya keputusan Komisi Disiplin PSSI.

Saat itu, kick off masih sekitar dua jam lagi, tapi saya dan rekan-rekan dari Surabaya Jersey Community (SJC) sudah berada dalam stadion yang telah dipenuhi BONEK. Kami memilih tribun menghadap tenggara untuk menghindari sengatan matahari. Chant dukungan sudah mulai terdengar meski sayup-sayup, suaranya masih kalah oleh lagu-lagu dari album Persebaya Anthem yang diputar panitia melalui sound system. Setelahnya, lagu 'Sayang' milik Via Vallen diputar. Tak seperti biasanya, namun saya menduga ini adalah sebuah psywar dari panitia untuk Simic. Tak hanya itu, panitia juga mendatangkan dancers yang didandani mirip Via.

Surabaya Jersey Community - Stadion Gelora Bung Tomo - Persebaya v Persija



Sunday, December 31, 2017

Kaleidoskop Surabaya Jersey Community (SJC) 2017



Berbicara tentang kaleidoskop, membuat kami teringat di pertengahan tahun lalu. Yaitu saat melihat jadwal dan agenda komunitas ini yang padat didepan mata."Menulis kaleidoskop adalah sebuah keharusan", gumam kami waktu itu. Dan campaign 'Wani Mandiri Bersinergi' yang kami kumandangkan harus di catat dengan rapi pada setiap kegiatan yang kami laksanakan dari awal hingga penghujung tahun ini.

Dengan mengusung campaign baru seperti 'SJC Nribun', dipadu dengan campaign-campaign lama yakni 'SJC  Anjangsana', 'Open Booth and Campaign', serta beberapa kegiatan lain, kami berusaha untuk menikmati setiap proses yang kami lalui dan mengesampingkan hasil akhirnya, meskipun ada keraguan menghinggapi kami saat melakoninya kala itu.

Dan berikut kami coba urutkan kaleidoskop kegiatan dan campaign kami dari awal,beserta tujuan dan hasil yang kami capai dalam setiap pelaksanaannya.

1. WANI MANDIRI BERSINERGI CAMPAIGN : DONOR DARAH SJC BERSAMA RADIO KOTA FM



Jika boleh mengacu pada kata terakhir dari campaign kami diatas yaitu 'bersinergi', di kegiatan kami yang pertama ini, 'bersinergi' bisa diartikan sebagai sebuah kesempatan. Ya benar, kesempatan untuk bersinergi, yaitu bekerja bersama rekan media ternama di Surabaya untuk pertama kalinya. Bekerja bareng para sponsor yang setia dan pro aktif membantu kami. Dan tentunya dengan rekan-rekan hebat dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang sabar 'meladeni' kami di waktu itu.

Petugas PMI dan sukarelawan

Tujuan awal kami menggelar kegiatan ini yaitu menggelar acara donor darah seperti umumnya. Namun dengan adanya sinergi dengan berbagai pihak yang kami sebutkan diatas, kegiatan kami ini diluar ekspektasi berakhir dengan kemeriahan dan penuh edukatif. Selain donor darah itu sendiri, hiburan musik yang sangat entertaining plus kejutan hadirnya pemain legend Persebaya sungguh menambah kesan positif dan istimewa kegiatan kami waktu itu.

Anang Ma'ruf dan Khairul Anwar

Thursday, December 14, 2017

Edukasi Tentang Jersey Original Persebaya Home 2017

Namanya komunitas jersey bola, kurang afdol rasanya kalau tidak membahas dan memberikan edukasi tentang jersey itu sendiri. Dan, karena kami arek-arek Suroboyo, maka wajib hukumnya bagi kami untuk membedah jersey original milik klub kebanggan warga Surabaya, yaitu Persebaya.

Jersey Home Persebaya

Jersey Away Persebaya

Seperti yang kita ketahui bersama, musim ini adalah musim kebangkitan sepakbola Surabaya. Klub Persebaya, pada tahun 2017 ini resmi kembali mengikuti ajang sepakbola nasional yaitu Liga 2 dan berhasil menjadi juara. Hal ini tentu membuat masyarakat pecinta bola Surabaya, maupun luar Surabaya ingin membeli jersey original Persebaya. 

Persebaya sendiri pada gelaran Liga 2 2017 lalu memakai 2 jersey, yaitu jersey Home berwarna hijau, dan jersey Away berwarna putih. Dan untuk jersey yang dijual secara umum, dibedakan menjadi 3 macam, yaitu versi suporter, replica, dan authentic. Nah, untuk kesempatan kali ini kami akan fokus di jersey Home Persebaya warna hijau. Bagaimana spesifikasi jerseynya? Monggo disimak lur!

1. Kerah

bagian kerah
- Jersey Kiper : kerah model V neck disertai modifikasi, jahitan bagian lengan tersambung ke kerah
- Jersey Suporter : kerah model V neck biasa
- Jersey Replica : kerah model V neck biasa
- Jersey Authentic : kerah model V neck disertai modifikasi, jahitan bagian lengan tersambung ke kerah

Kesimpulan : Untuk bagian kerah, spesifikasi jersey kiper serupa dengan authentic. Sedangkan jersey suporter serupa dengan replica


Thursday, December 7, 2017

Adam Maulana, Arek Kenjeran Yang Ikut Mengantarkan Persebaya Juara Liga 2

Euforia keberhasilan Persebaya menjuarai Liga 2 dan lolos ke Liga 1 sampai saat ini masih dirasakan oleh masyarakat Surabaya. Setelah sekitar 6 tahun lamanya vakum, tahun 2017 ini menjadi momen kebangkitan Persebaya di kancah sepakbola nasional. Meski harus mulai dari Liga 2, Persebaya optimis kembali ke papan atas persepakbolaan nasional. Dan terbukti, dengan materi banyak pemain muda, Persebaya berhasil membuktikan kualitasnya di bawah tangan dingin pelatih Alfredo Vera.

Adam berpose seusai mengantar Persebaya Juara Liga 2
Salah satu pemain muda yang mendadak menjadi pilar utama dan tanpa diduga tampil di final saat melawan PSMS Medan lalu yaitu Adam Maulana. Berawal dari obrolan iseng kami tentang Adam, kamipun memutuskan untuk mencoba menjalin komunikasi dengan dia. Dan Alhamdulillah dia merespon positif keinginan kami untuk ketemu. Jadilah kami janjian ketemu di daerah Tunjungan.
 

Adam di depan suporter persebaya
Obrolan dimulai dengan cerita mengenai bagaimana pengalaman saat pertandingan final kemarin, “Pas final itu kita udah nggak ada beban mas, jadi kami bisa main lepas karena target lolos liga 1 sudah tercapai. Kalo menang ya dapet bonus juara, kalah ya bakal tetep lolos”. Menurut dia, beban berat justru dirasakan saat pertandingan semifinal melawan Martapura FC. Disitu dia dan pemain lainnya merasakan tekanan yang luar biasa.

Thursday, September 28, 2017

"Lima Tahun SJC : Euforia sesungguhnya dari sebuah komunitas"

Ulang tahun SJC telah selesai kita rayakan 20 Agustus lalu, dengan sisa euforia perayaannya yang masih terasa. Dan selalu menjadi cerita bagi kami untuk mengenang singkat dan membagikannya kepada teman-teman lainnya sesama pecinta jersey bola.
Skuad SJC bersama tim tuan rumah Ababil F.C

Jika dilihat dari definisi kata “euforia” sesuai dengan judul yang kami tulis diatas, maka 5 alasan dibawah ini sungguh sangat mewakili kenapa kami menganggap perayaan #limatahunSJC itu sebagai perayaan yang meriah, guyub dan nyaman bagi yang mengikutinya serta pantas jika ada yang menceritakannya secara berlebihan, karena memang sepanjang acara tersebut, penuh dengan euforia dan kegembiraan. Berikut 5 alasan berikut :

1. Perayaan #limatahunSJC di Blitar ini merupakan angjangsana kelima buat kami, setelah 2015 kita ke Bandung, 2016 Ke Malang 2 kali, dan awal 2017 kemarin kita beranjangsana ke Solo plus lanjut ke Jogja untuk berwisata. Kelima kalinya ini terasa special karena dulu ‘campaign’ SJC Angjangsana tercipta spontan dari antusias para dulur SJC untuk bersilaturahmi dengan komunitas dari kota lain, yang sampai sekarang pun dirasa sebagai campaign SJC yang selalu favorit dan paling ditunggu.
Salah satu member SJC (Toni S) memberikan cindera mata untuk tuan rumah Ababil F.C